Kamis, 28 November 2013

REVIEW UNDANG-UNDANG TENTANG KODE ETIK AKUNTAN PUBLIK DALAM MENGHADAPI ERA IFRS


Saat ini banyak negara-negara di Eropa, Asia, Afrika, Oseania dan Amerika yang menerapkan IFRS. Standar akuntansi internasional (International Accounting Standards/IAS) di susun oleh 4 organisasi utama dunia ,yaitu Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB),Komisi Masyarakat Eropa (EC), Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC) dan Federasi Akuntansi Internasional (IFAC). Indonesia yang tadinya berkiblat pada standar akuntansi keluaran FASB (Amerika), mau tidak mau harus beralih dan ikut serta menerapkan IFRS karena tuntutan bisnis global. Mengadopsi IFRS berarti menggunakan bahasa pelaporan keuangan global, yang akan membuat perusahaan bisa dimengerti oleh pasar dunia (global market). Firma akuntansi big four mengatakan bahwa banyak klien mereka yang telah mengadopsi IFRS mengalami kemajuan yang signifikan saat memasuki pasar modal global. Dengan kesiapan adopsi IFRS sebagai standar akuntansi global yang tunggal, perusahaan Indonesia akan siap dan mampu untuk bertransaksi, termasuk merger dan akuisisi lintas Negara.

International Accounting Standards, yang lebih dikenal sebagai International Financial Reporting Standards (IFRS), merupakan standar tunggal pelaporan akuntansi yang memberikan penekanan pada penilaian (revaluation) profesional dengan disclosures yang jelas dan transparan mengenai substansi ekonomis transaksi, penjelasan hingga mencapai kesimpulan tertentu. International Financial Reporting Standard (IFRS) merupakan standar yang dibuat oleh International Accounting Standards Boards (IASB) dengan tujuan memberikan kumpulan standar penyusunan laporan keuangan perusahaan di seluruh dunia. Standar ini muncul akibat tuntutan globalisasi yang mengharuskan para pelaku bisnis di suatu Negara ikut serta dalam bisnis lintas negara. Untuk itu diperlukan suatu standar internasional yang berlaku sama di semua Negara untuk memudahkan proses rekonsiliasi bisnis. Perbedaan utama standar internasional ini dengan standar yang berlaku di Indonesia terletak pada penerapan revaluation model, yaitu kemungkinkan penilaian aktiva menggunakan nilai wajar, sehingga laporan keuangan disajikan dengan basis ‘true and fair‘.

Akuntan Publik adalah seseorang yang telah memperoleh izin untuk memberikan jasa sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No5 Tahun 2011. Di dalam UU tersebut terdapat peraturan-peraturan yang harus di patuhi oleh akuntan publik. Maka dari itu, muncullah suatu organisasi Ikatan Akuntansi Indonesia yang mengungkapkan bahwa menjadi seoarang akuntan mempunyai kewajiban untuk menjaga disiplin diri di atas dan melebihi yang disyaratkan oleh hukum dan peraturan. Dan muncullah yang namanya Prinsip Etika Profesi dalam Kode Etik Ikatan Akuntan Indonesia. Kode Etik Ikatan Akuntansi Indonesia dimaksudkan sebagai panduan dan aturan bagi seluruh anggota, baik yang berpraktik sebagai akuntan publik, bekerja di lingkungan dunia usaha, pada instansi pemerintah, maupun di lingkungan dunia pendidikan dalam pemenuhan tanggung-jawab profesionalnya. Prinsip ini meminta komitmen untuk berperilaku terhormat, bahkan dengan pengorbanan keuntungan pribadi.

Prinsip- prinsip tersebut yaitu :
Prinsip Pertama – Tanggung Jawab Profesi
Dalam melaksanakan tanggung-jawabnya sebagai profesional, setiap anggota harus senantiasa menggunakan pertimbangan moral dan profesional dalam semua kegiatan yang dilakukannya.
Prinsip Kedua – Kepentingan Publik
Setiap anggota berkewajiban untuk senantiasa bertindak dalam kerangka pelayanan kepada publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukan komitmen atas profesionalisme.
Prinsip Ketiga – Integritas
Untuk memelihara dan meningkatkan kepercayaan publik, setiap anggota harus memenuhi tanggung-jawab profesionalnya dengan integritas setinggi mungkin.
Prinsip Keempat – Obyektivitas
Setiap anggota harus menjaga obyektivitasnya dan bebas dari benturan kepentingan dalam pemenuhan kewajiban profesionalnya.
Prinsip Kelima – Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya dengan kehati-hatian, kompetensi dan ketekunan, serta mempunyai kewajiban untuk mempertahankan pengetahuan dan keterampilan profesional pada tingkat yang diperlukan untuk memastikan bahwa klien atau pemberi kerja memperoleh manfaat dari jasa profesional yang kompeten berdasarkan perkembangan praktik, legislasi dan teknik yang paling mutakhir.
Prinsip Keenam – Kerahasiaan
Setiap anggota harus menghormati kerahasiaan informasi yang diperoleh selama melakukan jasa profesional dan tidak boleh memakai atau mengungkapkan informasi tersebut tanpa persetujuan, kecuali bila ada hak dan kewajiban profesional atau hukum untuk mengungkapkannya.
Prinsip Ketujuh – Perilaku Profesional
Setiap anggota harus berprilaku yang konsisten dengan reputasi profesi yang baik dan menjauhi tindakan yang dapat mendiskreditkan profesi.
Prinsip Kedelapan – Standar Teknis
Setiap anggota harus melaksanakan jasa profesionalnya sesuai dengan standar teknis dan standar profesional yang relevan. Sesuai dengan keahliannya dan dengan berhati-hati, anggota mempunyai kewajiban untuk melaksanakan penugasan dari penerima jasa selama penugasan tersebut sejalan dengan prinsip integritas dan obyektivitas.

Tantangan Akuntan Publik dalam Menghadapi Era IFRS
Seperti yang dikatakan Hanihani, tekad Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI) sudah mulai menghadapi berbagai tantangan semenjak pertama kali diberlakukannya IFRS yaitu pada tahun 2012 bagi kalangan akuntansi Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari banyak hal yang perlu diubah dari prinsip yang saat ini berlaku ke dalam IFRS. Beberapa hal tersebut seperti:

1.      Penggunaan Fair-value Basis dalam penilaian aktiva, baik aktiva tetap, saham, obligasi dan lain-lain, sementara sampai dengan saat ini penggunaan harga perolehan masih menjadi basic mind akuntansi Indonesia. Sayangnya IFRS sendiri belum memiliki definisi dan petunjuk yang jelas dan seragam tentang pengukuran berdasarkan nilai wajar ini.
2.      Jenis laporan keuangan berdasarkan PSAK terdiri dari 4 elemen (Neraca, Rugi-Laba dan Perubahan Ekuitas, Cashflow, dan Catatan atas Laporan keuangan). Dalam draft usulan IFRS menjadi 6 elemen (Neraca, Rugi-Laba Komprehensif, Perubahan Ekuitas, Cashflow, Catatan atas Laporan keuangan, dan Neraca Komparatif). Penyajian Neraca dalam IFRS tidak lagi didasarkan pada susunan Aktiva, Kewajiban dan Ekuitas, tapi dengan urutan Aktiva dan Kewajiban usaha, Investasi, Pendanaan, Perpajakan dan Ekuitas. Laporan Cashflow tidak disajikan berdasarkan kegiatan Operasional, Investasi dan Pendanaan, melainkan berdasarkan Cashflow Usaha (Operasional dan investasi), Cashflow perpajakan dan Cashflow penghentian usaha.
3.      Perpajakan perusahaan, terutama terkait pajak atas koreksi laba-rugi atas penerapan IFRS maupun atas revaluasi aktiva berdasarkan fair-value basis

Dengan melihat perbedaan tersebut, bisa dikatakan Akutansi Publik Indonesia memerlukan dorongan akademisi untuk mengupdate bahan ajar yang merefleksikan perubahan dunia yang riil dalam lingkungan bisnis agar dapat merefleksikan perkembangan baru seperti meningkatnya penggunaan IFRS. Tantangan tersebut akan lebih terasa pada tahun 2015, yaitu pada saat diberlakukannya MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN) semua Akuntansi Publik ASEAN dapat bekerja di seluruh negara ASEAN, sehingga meningkatnya persaingan bagi Akuntansi Publik di Indonesia terutama bagi Akuntansi Publik Asing yang lebih mampu menggunakan IFRS dibandingkan Akuntansi Publik Indonesia.

Menghadapi MEA ( Masyarakat Ekonomi Asean ) dan Pasar bebas AFTA pada tahun 2015 mendatang, para akuntan publik di indonesia secara tidak langsung harus mengikuti standar laporan keuangan IFRS. Apalagi Undang-Undang No.5 Tentang Akuntan Publik memang sudah nyata-nyata memberikan lampu hijau bagi akuntan asing untuk berkiprah di kancah nasional. 
Berikut adalah pasal-pasal pada UU No. 5 Tahun 2011 yang mendukung perizinan akuntan publik asing untuk bekerja di Indonesia :

Pasal 1

(1)  Akuntan Publik adalah seseorang yang telah memperoleh izin untuk memberikan jasa sebagaimana diatur dalam Undang - Undang ini.

(2) Akuntan Publik Asing adalah warga negara asing yang telah memperoleh izin berdasarkan hukum di negara yang bersangkutan untuk memberikan jasa sekurang - kurangnya jasa audit atas informasi keuangan historis.

Pasal 7

(1)   Akuntan Publik Asing dapat mengajukan permohonan izin Akuntan
Publik kepada Menteri apabila telah ada perjanjian saling pengakuan
antara Pemerintah Indonesia dan pemerintah negara dari Akuntan
Publik Asing tersebut.
(3)   Akuntan Publik Asing yang telah memiliki izin Akuntan Publik tunduk pada Undang - Undang ini.

(4) Ketentuan lebih lanjut mengenai persyaratan dan tata cara permohonan izin Akuntan Publik Asing menjadi Akuntan Publik sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatur dalam Peraturan Menteri.

Pasal 17
(1)    KAP yang mempekerjakan tenaga kerja profesional asing harus sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang
ketenagakerjaan.
(2)   Komposisi tenaga kerja profesional asing yang dipekerjakan pada KAP 
paling banyak 1/10 (satu per sepuluh) dari seluruh tenaga kerja
profesional untuk masing-masing tingkat jabatan pada KAP yang
bersangkutan.

Berdasarkan Pasal di atas jelas sekali bahwa peraturan di Indonesia membuka ruang bagi akuntan publik asing untuk memperoleh izin untuk menjual jasa audit di Indonesia dan akan menyebabkan persaingan yang lebih luas serta sulit bagi akuntan publik dalam negeri.

Secara tidak langsung, kondisi seperti ini bisa membuat akuntan Indonesia kehilangan pangsa pasar karena perusahaan-perusahaan di Indonesia tentunya akan lebih memilih untuk merekrut akuntan asing yg sudah lebih dulu paham tentang standard IFRS.

Dengan demikian, Akuntan Publik dalam negeri dituntut untuk senantiasa meningkatkan kompetensi dan profesionalisme serta pengetahuannya tentang standar yang ditetapkan oleh IFRS agar dapat memenuhi kebutuhan pengguna jasa dan mengemban kepercayaan publik dan dapat bertahan serta bersaing dengan Akuntan Publik Asing.

SUMBER:
·         Odeliajulita blogspot
·         Kode Etik Akuntan Publik
·         Akkuntansi bisnis

Senin, 01 April 2013

visit 1 day in the city of Bogor.


Since only had one day, preferably visitors Visiting Bogor.

Bogor city so one favorite destination for foreigners who spend just one day. Not surprisingly, the location is easily accessible and has plenty of places to unwind. In addition to using private vehicles, can be visited Bogor use a bus or commuter train. Easy and inexpensive

there are a wide range of different culinary specialties such as Bogor noodle soup or fried bean sprouts and pickled Bogor located in Anyar or Red Bridge Market to look for food. Soto fried noodles and sprouts is known to be very delicious.
from Bogor station about 300 meters to the fence Bogor Palace on Jl Ir H Juanda. In this palace fence, visitors can directly feed the deer palace. There are some people who sell carrots, but definitely more fun when carrying carrots own from home.

You can explore the beautiful botanical gardens bogor and can take pictures in it. In the morning, visitors can enjoy clean oxygen.

On the Road Gang Aut Suryakencana and look, there are plenty of carts and stalls culinary Bogor: Soto Pak Yusuf, Healthy Noodles, fried bean sprouts, meatballs kikil Mang Jaka, laksa, pickled corn, ice nutmeg, and others.

Ho Tek Bio temple. It is the oldest temple in Bogor. Another name is Dhanagun monastery, located on Jl Suryakencana No. 1. The atmosphere and interior bright red in the temple is very beautiful moment captured on camera.
SKI Tajur in Katulampa. This is a tourist shopping bags and souvenirs typical of Bogor.
visit 1 day in the city of Bogor was enough fun for people who have never visited.

should governments spend more money on improving roads and highways



# should governments spend more money on improving roads and highways, or should governments spend more money on improving the public transport (buses, trains, subway monorail)

Two things are interrelated in a statement. I think the first step the government should spend more money to improve the way first because the roads and highways that would make a nice convenience to go through a variety of vehicles and also for pedestrians.

After the roads and highways to be upgraded next step the new improving public transport such as buses, trains and MRT






If the government improve public transport but not matched by the quality of roads and highways are good it will be in vain.


Computer makes life easier and comfortable


# Some people  say that computers have made life easier and convenient. Other people say that computer have made life more complex and stressful

In my opinion the above statement is the computer was created to help people make things easier and faster. Computer is considered as the most valuable discovery ever in history. With computers, we can make everyday life easier and more comfortable. In fact, computers have become a part of the lives of most of us, and without it, we can not function properly.
There are many industries in which the computer plays a very much important automation. Computers are necessary to make the process automatic. An example would be in supermarkets and groceries where they use a system of Point-Of-Sale automatically. Instead of manually computing for items purchased by the customer, and they use a barcode scanner to automatically calculate how many bills of purchase of goods. In this case, the computer has helped to make things easier and more convenient. Imagine saleswoman manual computation to calculate your groceries, how long will it take?

Another example is the manufacturing industry where the company uses a computer to control a controller that can be programmed to perform logic of their specific tasks. Using a computer and PLC, the company can create products faster and more accurately thereby increasing their productivity.
In the office, the computer very much and especially important in creating the document. With computer office workers can edit, copy, paste, save, and print documents easily. Computers also allow the company to save space because there is no longer any need for file cabinets for all your important files can now be stored on a computer.
At home, the computer used to look for something over the Internet, to send and receive email, and getting in touch with friends through social networking sites. Computers are also very important among students as they work on their research. Computers really wonderful technological advancement which is why we need to use it the right way. 

Minggu, 31 Maret 2013

Whether studying just for getting good grades?


Do you agree or disagree with the following statement?
Grades ( marks ) encourage to learn. use specific reasons and examples to support your opinion.

I have two answers to that statement, namely :
First : I disagree with the reasons that real learning is not just for getting good grades alone, but how one is able to understand the subject matter provided without bound frills 'value'. For this reason gives the freedom for students to express themselves, freely dispense with the idea of ​​a different perspective in addressing issues in their lessons. They will learn on their own to understand something to learn from their experiences, and the unencumbered value frills 'bad' and 'good'

Second : I can also agree with the statement on the grounds that no-frills 'value', then we do not know the extent of one's understanding of a subject matter that he had received. 'Value' with frills is a measure of the number given to map the extent to which a person understands a subject in the subject matter that he received. Schools now it has outlined the problem only to find something no matter how much it terimplementasikan in everyday life. So indeed, the school is now as rote without touching directly on reality.

How do we actually Education?
The issue of education as we currently assume that 'value' is no longer a form of mapping, but being the ultimate goal of education itself. Such orientation has prompted educators in schools to ask for learners (students) to pursue the highest values. The problem the child is able to understand the material provided is not an important matter worksheets students filled with the correct answer will suffice. Educators often do not want to know how the students get the answer. Is the outcome is purely the work of a student or not, does not matter.
This condition then encourage students were oriented to obtain the value only with certain numbers without knowing what the real purpose of their learning. They then become incapable of critical thinking because it is not given the chance. They were given time to answer a myriad of questions in the theory of time. They then just be individuals penghafal as memorizing verses or mantras. Ironically, educators often also provide a myriad of home work 'PR' without first explaining the reason that students are more active in learning. The students are then forced to use their time just to memorize, memorize and memorize.
The implications of such condition is of course education is not inability of students to think critically and ultimately is how to implement what they learned with reality. Science rote that they built make the students to be individuals who are not sensitive to any problems that arise. It will also create more social sensitivity is lost and not caring for others.

Ideally the education we receive is education that can make individuals become more critical. Able to summarize every experience into capital to improve in the future. Reducing the volume of errors on the action and enhance positive dapa further action. Education which then stimulates the individual to the social spirit and most importantly be able to change things without just learned about the situation. Of course, education is not only the pursuit of educational value alone, but more encouraging education on understanding and relating to reality.

Example :
In the Current Period. Learning just getting good grades but the process is a big zero as a result our students the ability to learn decreases so that they can not follow the teaching-learning process in ajakarkan by teachers at the school and campus. and still a lot of our students do not understand the meaning of the actual learning process so rampant in Times Now Instant culture began to wander around the school and campus.
Learning in the Age of Now it is necessary why? because the learning process is very important to improve the quality of students 'extent of learners' learning abilities. not to, good value because cheating is wrong, and eventually they could not do anything to work on the problems in the form of multiple choice and essay.
that should be emphasized is the correct way of learning so as not oriented with good grades are important core processes first and later would result affairs good or bad values ​​that are important learning process we've discovered is already mengausai subject matter that has been teaches the teachers or not.

Selasa, 08 Januari 2013

Tugas Proposal



I.                   LATAR BELAKANG
Sejarah membuktikan bahwa kehancuran sebuah bangsa seringkali ditandai oleh runtuhnya watak, pekerti, karakter, dan mentalitas masyarakat bangsa tersebut. Oleh karena itu, bangsa dengan karakter kuat hanya akan terwujud jika individu-individu di dalam bangsa itu adalah manusia yang berbudaya, berwatak, dan berperilaku baik. Dalam konteks ini, pembelajaran bahasa Indonesia merupakan salah satu wahana penanaman pendidikan watak dan pekerti bangsa bagi generasi muda, khususnya para peserta didik, di sekolah. Pembelajaran  bahasa Indonesia akan menjadi salah satu wahana dalam menumbuhkan jati diri bangsa kita yang beradab dan berbudi pekerti luhur. Pada sisi lain, pengajaran bahasa sering dipisahkan dari pengajaran budaya, bahkan ada yang menganggap bahwa bahasa tidak ada hubungannya dengan budaya. Memang diakui bahwa budaya penting untuk dipahami oleh pembelajar bahasa, tetapi pengajarannya sering terpisah dari pengajaran bahasa. Joan Kelly Hall (2002) menyebutkan bahwa ancangan kemampuan komunikatif (communicative competence), misalnya, memang mempertimbangkan aspek budaya dalam pembelajaran bahasa dengan lebih menekankan pada penggunaan bahasa, tetapi dalam pelaksanaannya bahasa masih dianggap sebagai satu sistem homogen yang terpisah dari interaksi penutur dalam kehidupan sehari-hari.Pembelajaran budaya suatu masyarakat hendaknya mengutamakan unsur-unsur bahasa yang digunakan dalam masyarakat tersebut. Budaya dan bahasa merupakan dua hal yang saling berkaitan erat. Untuk belajar suatu budaya sekelompok masyarakat, seseorang harus menguasai bahasa sekelompok masyarakat tersebut. Abdul Chaer mengatakan bahwa bahasa itu bersifat unik dan mempunyai hubungan yang sangat erat dengan budaya masyarakat pemakainya, maka analisis suatu bahasa hanya berlaku untuk bahasa itu saja, tidak dapat digunakan untuk menganalisis bahasa lain.Hal ini menegaskan kita pada hubungan antara bahasa, kebudayaan, dan karakter pemiliknya yaitu bahwa kunci bagi pengertian yang mendalam atassuatu kebudayaan adalah melalui bahasanya. Untuk menjaga eksistensi kebudayaan diperlukan kuatnya karakter para pemiliknya. Semua yang dibicarakan dalam suatu bahasa, terkecuali ilmu pengetahuan yang kita anggap universal adalah tentang hal-hal yang ada dalam kebudayaan bahasa itu. Pelaksanaan seminar lokal ini memiliki nilai yang strategis di tengah meredupnya karakter berbudaya dan berbangsa saat ini.  Semoga melalui seminar lokal ini tercetuskan ide-ide untuk memperkuat kualitas pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia agar dapat sebagai wahana penanaman nilai karakter dan budaya berbangsa.

II.        TUJUAN
1. Menggali identitas yang tercermin dalam bahasa, sastra, dan budaya Indonesia dalam rangka
    pendidikan budaya dan karakter berbangsa.
2. Meningkatkan kualitas pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia untuk menghadapi era global
    dalam rangka pendidikan budaya dan karakter berbangsa.
3. Merekonstruksi kembali peran pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia dalam membangun           dan membentuk karakter berbangsa.
4. Merevitalisasi peran pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia dalam mewujudkanmasyarakat  yang berbhineka tunggal ika.
5. Menumbuhkembangkan sikap positif masyarakat terhadap  bahasa dan sastra lokal sebagai  bagian budaya dalam rangka pendidikan budaya dan karakter berbangsa.


http://unnes.ac.id/wp-content/uploads/Leaflet-Seminar-Nasional-BSI.pdf

sertifikat Ryan Hidayat


Minggu, 06 Januari 2013

Bahaya Merokok !


Rokok adalah lintingan kertas berbentuk silinder yang berisi tembakau yang telah dicacah. Jenis rokok yang terkenal di Indonesia adalah jenis Kretek, yaitu berisi campuran tembakau dengan cengkeh. Campuran itu yang mengakibatkan salah satu efek bagi kesehatan, yaitu sakit saluran pernapasan. Selain itu, rokok juga mengandung zat kimia berbahaya, beberapa diantaranya adalah Nikotin, Tar, Metanol, dan Arsenik. Nikotin menyebabkan perokok merasa rileks, Tar memiliki kandungan lebih dari 4000 bahan kimia, Metanol adalah alkohol kayu dan yang terakhir Arsenik, bahan yang terdapat pada racun tikus. Itu hanya beberapa dari kandungan yang terdapat pada rokok. Sudah tidak asing lagi, kemasan rokok pun mencantumkan bahaya atau dampak merokok bagi kesehatan, peringatan itu berisi “MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI DAN GANGGUAN KEHAMILAN DAN JANIN”. Tetapi rasanya itu hanya menjadi hiasan bungkus rokok saja.







Merokok merupakan salah satu kegiatan yang merugikan kesehatan. Kenapa ? Karena rokok mengandung beberapa zat kimia berbahaya yang jumlahnya sangat banyak. Nikotin dan Tar adalah dua dari sekian banyak kandungan berbahaya yang terdapat dalam rokok. Rokok juga menyebabkan kecanduan bagi yang sering menghisapnya. Asap rokok yang dihembuskan sangat berbahaya bagi perokok pasif. Sampai-sampai bagi yang sudah kecanduan, tempat umum  pun menjadi tempat merokok. Hal ini sungguh membuat risih dan kesal bagi perokok pasif. Walau sekarang sudah ada larangan merokok di tempat umum, tetapi tetap saja ada oknum-oknum tertentu yang dengan pede melanggarnya. Korban kecanduan rokok bukan hanya terdapat pada anak muda dan dewasa, tetapi juga sekarang ini sudah ada balita yang menjadi penghisap setianya. Miris. MUI sudah memfatwakan merokok adalah makruh, tetapi hal itu hanya menjadi berita yang masuk kuping kanan dan memantul keluar lagi. Sekarang kembali kepada pribadi masing-masing saja untuk menanggapainya. Bagi para perokok, silahkan anda merokok, tetapi  tolong jangan di tempat umum dan hormati bagi yang tidak merokok. Bagi perokok pasif, jangan takut, malu atau enggan untuk menegur orang yang merokok, bila asapnya mengganngu kita atau orang lain. Dan khususnya para orang tua, ajarkan sejak dini anak-anaknya tentang bahaya merokok. 

Perubahan dalam suatu organisasi  pasti terjadi, tergantung kemana perubahan itu mengarah. Apa ke arah yang lebih baik, sama saja atau malah tambah para.





http://en.wikipedia.org/wiki/Smoking